Banyak perusahaan rutin mengadakan gathering sebagai ajang silaturahmi dan hiburan. Namun, tidak sedikit yang mulai beralih ke outbound karena dianggap lebih berdampak pada pengembangan tim. Lalu, apa sebenarnya perbedaannya, dan mana yang lebih tepat untuk perusahaan Anda?
1. Tujuan Kegiatan
Gathering biasa umumnya bertujuan mempererat hubungan secara informal melalui acara santai seperti makan bersama, hiburan, atau wisata.
Sementara outbound lebih fokus pada pengembangan karakter, kerja sama tim, dan peningkatan soft skill, melalui aktivitas yang dirancang khusus dan menantang.
2. Bentuk Aktivitas
Kegiatan gathering biasanya bersifat pasif, seperti menikmati acara musik, games ringan, atau jalan-jalan.
Outbound menghadirkan aktivitas aktif seperti team challenge, simulasi kepemimpinan, problem solving, dan permainan kolaboratif yang membutuhkan interaksi intensif.
3. Dampak Terhadap Tim
Gathering menciptakan suasana rileks dan akrab, tetapi dampaknya bisa bersifat jangka pendek.
Sebaliknya, outbound dirancang untuk menciptakan dampak jangka panjang, seperti membangun kepercayaan, komunikasi efektif, dan budaya kerja yang lebih kuat.
4. Konsep & Perencanaan
Gathering biasanya lebih sederhana dan tidak membutuhkan struktur kegiatan yang kompleks.
Outbound memerlukan perencanaan matang, fasilitator profesional, dan penyusunan program sesuai tujuan perusahaan.
5. Fleksibilitas Tujuan
Outbound bisa diarahkan untuk berbagai tujuan: peningkatan kinerja tim, pelatihan kepemimpinan, pembentukan karakter, hingga penyelesaian konflik internal.
Kesimpulan:
Jika perusahaan Anda ingin sekadar refreshing, gathering bisa jadi pilihan. Namun, bila tujuannya adalah penguatan tim, pengembangan karakter, dan peningkatan kerja sama jangka panjang, maka outbound adalah solusi yang lebih tepat dan berdampak.
Pastikan memilih konsep kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan tim dan tujuan perusahaan Anda. Ingin keduanya? Anda juga bisa menggabungkan outbound dengan gathering untuk hasil yang maksimal!